Gambar diatas adalah gambar RSUD Semarang
Menapakkan kaki menjadi seorang bidan tak semudah seperti yang kita bayangkan. Begitu sangat panjang perjalanan yang harus kita lalui, apalagi seperti saya ini. Saya baru saja melangkahkan kaki memasuki sekolah perguruan tinggi AKADEMI KEBIDANAN, baru awal masuk pendidikan kebidanan saja saya sudah banyak menemukan kendala misalnya saja kendala saat mengikuti mata perkuliahan dikelas, sangat sulit untuk saya mengikutinya, karna saya dulu bukan siswa jurusan IPA melainkan dari jurusan IPS jadi untuk mengikuti mata perkuliahan saya harus ekstra belajar lebih giat lagi untuk mengejar ketinggalan saya menerima matakuliah dari dosen agar tidak tertinggal dengan teman-teman saya yang sudah dapat mengikuti perkuliahan dengan baik.Saat ini saya sudah memasuki semester II dimana awal perjalanan saya sebagai calon seorang bidan. Disemester ini saya mulai mempelajari tentang ILMU KEBIDANAN . Saya diperkenalkan dengan ilmu-ilmu kebidanan dasar yang harus dikuasai untuk menjadi calon bidan yang profesional.
Disemester inilah saya juga akan melakukan praktek pertama saya di sebuah Rumah Sakit Umum di Semarang. Ini kalipertama saya terjun langsung dilapangan kerja menangani pasien, pengalaman yang sungguh tak terlupakan untuk saya.
RENDETAN AKTIVITAS AWAL
Senin (21/5/12) adalah hari pertama saya praktek. Bisa terbayangkan bagaimana perasaan saya dimana perasaan seneng, takut, nerfes, semuanya tercampur menjadi satu. Saya bersama 10 teman saya yang kebetulan ditugaskan oleh pihak akademi untuk praktek di RSUD KODYAH SEMARANG, kami semua diberi kesempatan untuk menimba ilmu dan mengasah kemampuan kami dalam melakukan tindakan terhadap pasien.
Hari yang saya dan teman-teman tunggu kini telah tiba, saya bangun mulai jam 04:15 WIB untuk melakukan persiapan menuju tempat praktek dan berangkat jam 06:20 WIB. Disepanjang jalan menuju tempat dimana saya akan melakukan praktek KDPK cukup menyenangkan, menggembirakan sekaligus menegangkan. Sesampenya di RSUD KODYAH SEMARANG saya dan teman-teman satu praktekan langsung disambut hangat oleh pihak rumah sakit. Setelah berkoordinasi kepada Bu Ita kami langsung bertolak menuju tempat kami tinggal selama kami praktek setelah itu kami diajak kembali ke rumah sakit untuk melakukan persamaan presepsi antara pihak rumah sakit dengan pihak akademi, selanjutnya pembagian sift kerja dan oreantasi ruangn maupun pengenalan siapa saja yang berperan di dalam ruangan yang menjadi tempat praktek saya dan teman-teman.
KALIAN TAHU ????
Di hari pertama saya praktek saya dapat jaga malam loe,,,,
HOWWW... cukup membuat saya kaget dan tambah deg-degkan lagi, tidak cuma saya yang jaga malam pada hari itu saya ditemani salah satu teman saya yang kebetulan dapat jaga malam juga di ruang yang sama dengan saya ( Sintia ), saya dan teman saya kebetulan jaga di ruang HCU selama 2 minggu. Banyak kasus yang terdapat di ruang HCU ini misalnya saja kasus DM, Jantung, Struk, Gagal Ginjal, dll. Pertama kali saya masuk di ruang HCU ini saya di minta untuk menangani atau merawat pasien DM, Sebut saja dia dengan nama Ny. S R (78 th) beliau sudah di rawat di ruang HCU kurang lebih 13 hari beliau di diagnosa oleh dokter bahwa beliau menderita DM. Selama di ruang HCU saya merawat Ny. S R mulai dari memandikan, membantu membersihkan gigi dan mulut, memberikan injeksi intra selang, memberikan kebutuhan Oksigen, memberi makan dan obat melalui NGT,dll. Sebenarnya tidak hanya Ny. S R saja di ruangan HCU masih ada 4 pasien lagi yang hampir sama kondisinya dengan Ny. S R. Begiu banyak pelajaran yang bisa saya ambil untuk lebih di pelajari lagi. Banyak juga perawat yang mengajari tentang tindakan-tindakan apa saja yang harus dilakukan saat pasien membutuhkan penolongan atau perawatan segera, mengajari bagaimana mengoplos obat, memberitahu macam-macam obat, mengenalkan nama-nama alat yang di gunakan dan masih banyak lagi ilmu yang saya dapatkan disini.
DIREKTUR
Plt.Dr.Nanik Sri Mulyani,Sp M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar